Ojo Mamang

Terangnya hatimu tergantung pada sekuat apa keyakinanmu. Mata hati & cahayanya bisa buram ketika keraguan datang.

Ketika engkau berdoa terkadang akan memperoleh ilham / wangsit berupa kabar ( janji )  terkabulnya doa tersebut.  Terlambatnya pemenuhan janji-Nya, apalagi kalau waktunya sudah datang --sudah waktunya terkabulkan--  sama sekali jangan sampai  membuatmu menurunkan kualitas keyakinanmu pada-Nya. 

Janji-Nya pasti benar, tapi terkadang yang tidak terpenuhi adalah beberapa parameter padamu yang menjadi syarat terkabulnya janji itu. 

Seorang ayah menjajikan kepada anaknya saat dia ulang tahun akan diberi hadiah sepeda motor baru. Hari ulang tahun yang ditunggu-tunggu pun tiba, tapi sang ayah tidak memenuhi janjinya.  Apakah ini berarti ayah berbohong? Tidak. Ayah ini menggunakan kebijaksanaannya, dia tahu bahwa si anak belum cukup umur. Dia baru bisa punya SIM setahun lagi. Makanya, dia menunda pemberiannya sampai anak tersebut sanggup menerima pemberian itu. Bila kejadian seperti ini si anak marah-marah kepada ayahnya karena ragu akan janjinya, kira-kira apa yang terjadi?

Tetaplah yakin. Jangan ragu (ojo mamang) terhadap janji-janjiNya. Dia pasti benar. Sering tidak terpenuhinya parameter pada dirimu yang menjadi penyebab tidak terkabulnya janji itu.